EKSPERIMEN PENENTUAN KONSTANTA DIELEKTRIK AKRILIK DENGAN
MENGGUNAKAN PRINSIP KERJA KAPASITOR
Oleh
Yeti Rusmiati
PENGERTIAN KAPASITOR
Kapasitor (kondensator) merupakan suatu
komponen elektronik pasif yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik. Ukuran
kemampuan untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk muatan listrik disebut
kapasitansi. Salah satu jenis kapasitor berdasarkan bentuk geometrinya adalah
kapasitor plat sejajar. Nilai kapasitansi kapasitor plat sejajar dipengaruhi oleh bahan pengisi
ruang antar plat, luas plat, dan tebal ruang antar plat.
Jenis-jenis kapasitor yang ada di pasaran |
PENELITIAN DAN PEMBUATAN KAPASITOR
Konsep tentang kapasitor di SMA
dirasakan masih menjadi suatu konsep yang abstrak karena kapasitor umumnya dikenal sudah
berbentuk komponen listrik. Sulit untuk menjelaskan kepada siswa bagaimana
nilai dari kapasitansi kapasitor plat
sejajar dapat berubah dengan mengubah parameter-parameter fisis yang
mempengaruhinya, seperti luas plat dan tebal ruang antar plat. Sehubungan
dengan hal itu, penulis melakukan penelitian untuk membuat kapasitor plat
sejajar, menentukan nilai konstanta dielektrik akrilik dengan menggunakan
prinsip kerja kapasitor, dan menggunakan alat yang telah dibuat untuk pembelajaran
fisika di sekolah.
Kapasitor plat sejajar dibuat dari plat
aluminium yang disusun dengan ruang antar plat diisi bahan dielektrik berupa
plat akrilik. Kapasitansi kapasitor diukur dengan menggunakan alat ukur RCL
meter model XC4070L.
Eksperimen dilakukan untuk mengetahui pengaruh perubahan luas plat yang berhadapan dan ketebalan
akrilik terhadap kapasitansi Kapasitor. Grafik hubungan antara kapasitansi kapasitor dengan luas plat aluminium dan
dengan ketebalan plat akrilik dibuat berdasarkan data hasil eksperimen,
kemudian nilai konstanta dielektrik akrilik dihitung dari persamaan regresi
linier dan kapasitansi kapasitor plat sejajar. Alat yang telah dibuat digunakan
untuk pembelajaran fisika di sekolah dengan metode eksperimen.
https://repo.science.itb.ac.id/569/
https://repo.science.itb.ac.id/569/
KAPASITANSI KAPASITOR
Seperti yang diungkapkan oleh
Taranggono (1996) kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan dari suatu
kapasitor untuk dapat menampung muatan listrik. Coulomb pada abad 18 menghitung
bahwa dalam 1 coulomb terdapat elektron. Kemudian Michael Faraday
membuat definisi bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1
farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat sejumlah elektron yang memiliki
muatan total 1 coulomb.
Basar (2012) mengungkapkan bahwa kapasitansi
kapasitor merupakan perbandingan besarnya muatan pada setiap penghantar dengan
perbedaan potensial diantara penghantar. Dengan demikian terdapat hubungan:
Dengan Q =
muatan kapasitor dalam C (coulomb)
C = nilai kapasitansi dalam F (farad)
V = besar tegangan dalam V (volt)
Perbandingan
kapasitansi dengan dielektrik terhadap kapasitansi tanpa dielektrik disebut
konstanta dielektrik dari bahan tersebut, sehingga:
0 komentar:
Posting Komentar